Membaca Isi Kepala Tuhan

Kau terlalu melibatkan diri pada hal
Yang seharusnya remeh temeh

Terjebak dalam pusaran perkara
Yang kau tahu akan melumatkan

Bersibuk mendaulat hal
Yang seharusya menjadi urusan mereka

Jemawa dengan sesuatu
Yang kau temukan sembari berak

Sambil mendebik dada;
Milikku ya milikku, milikmu yang milikku

Memotong lidah yang mengecap asin
Ketika kau sebut manis

Gawatnya kau merasa pernah berbagi
Segelas kopi dengan Tuhan

Mengambil peran Tuhan

Melacurkan nama Tuhan

Merasa pernah membaca isi
Kepala Tuhan

Jakarta, 2019

Popular posts from this blog

Sapardi

Surat untuk Firda (dan Alka)

Melesat Seperti Roket