Belum Tentu Bahagia


di bawah temaram baskara
para Dewa menangis
mengutuk jiwa
yang nyaris kalis

di alun rantau Benoa
pengayuh pawana setia
sambut pianak iwak
dalam pelukan jemala

Hyang Jagat tersedan
jumpa anak para nelayan
memanah obsidian
sebab laut dipunggungi ikan

laut Dewata elok kirana
kata para pelangkah congkak
laut kini tak lagi palamarta
kata penjala belanak

Batara sedu saksikan Bali
yang kian dalam karena digali
yang acap gaduh karena reklamasi
tanpa ucap suksma, dan mewali

Klungkung, 2018


Popular posts from this blog

Sapardi

Surat untuk Firda (dan Alka)

Melesat Seperti Roket