Hari ini Alka berusia genap satu tahun. Entah apa yang dipikirkan oleh anak berusia satu tahun, namun Alka nampak biasa saja. Tidak mengerti apa pun. Yang justru heboh adalah istri saya, Firda. Sudah jauh-jauh hari Firda mempersiapkan “pesta” untuk merayakan hari lahir Alka. Mulai dari membeli balon, hiasan dinding, nasi tumpeng, hingga kue ulang tahun. Selama satu tahun sejak dirinya lahir, Alka sudah banyak mengalami perubahan. Kepalanya mulai menghitam ditumbuhi rambut kembali, setelah dibuat plontos ketika akikah. Giginya sudah ranum, ada delapan jika saya tidak salah hitung. Kepintarannya pun jelas sudah meningkat. Ia sudah fasih menirukan omongan orang, juga sudah siap untuk berjalan sendiri. Dan yang paling membuat saya takjub adalah, energinya yang seolah tidak pernah surut. Kata orang-orang, terutama yang sangat mengenal saya, Alka sangat mirip dengan saya. Entah wajahnya, atau sifat tidak mau diamnya. Yang membedakan saya dengan Alka, kata mereka, hanyalah urusan gender. Saya...