Posts

Showing posts from March, 2022

Surat untuk Firda (dan Alka)

Dear , Firda yang baik.. Apa kabar? Semoga selalu berbahagia, ya. Sebelum saya berkata lebih jauh, izinkan saya mengakui sesuatu: saya tidak mahir menulis surat. Bukan hanya tidak mahir, mungkin saya cenderung membencinya. Menulis surat harus selalu bersifat formal dan kaku. Kata per kata pun harus disusun dengan apik. Tidak boleh salah. Khawatir menimbulkan ketersinggungan dan kesalahpahaman. Sebab, surat yang sudah dikirim, tidak akan dapat ditarik kembali, secanggih apa pun teknologi saat ini. Menulis surat, selalu saya ibaratkan, seperti meniti sebuah tali yang terbentang di antara dua tebing. Sekali jatuh, tidak ada kesempatan untuk kembali ke atas. Berbeda dengan mengarang, yang bisa tercipta hanya dengan satu tarikan napas dan diubah jika ingin. Namun, terserahlah. Saat ini saya ingin menulis surat. Khusus untukmu dan sedikit untuk anak kita. Untuk mengungkapkan kata-kata yang tak sanggup dituturkan secara lisan. Firda. Saya akan memulai surat ini dengan sebuah hikayat. D...